Kongres Pemuda/Pelajar Anti Narkoba 2008
Taman Mini - Jakarta
Pemuda, pelajar dan mahasiswa memang hebat, apalagi kalau sudah berkumpul menjadi satu atau membicarakan sesuatu. Ini terbukti dalam acara Kongres Pemuda / Pelajar Anti Narkoba yang diselanggarakan oleh Badan Narkotika Nasional Cq Pusat Pencegahan dari tanggal 9 - 11 Desember 2008 yang lalu di Taman Mini, Cibubur Jakarta.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menumbuhkan kepedulian komunitas pemuda, pelajar dan mahasiswa dari 29 Provinsi yang telah dipilih melalui seleksi oleh masing-masing BNP, BNK/Kota (masing-masing provinsi 3 orang) terhadap bahaya akibat penyalahgunaan narkoba di lingkungan mereka, tidak hanya itu, kegiatan ini juga sekaligus dirancang sebagai suatu proses pembelajaran diantara peserta melalui diskusi, presentasi, dan motivasi diri dan kepemimpinan.
Banyak hal yang disampaikan dalam kongres ini mulai dari yang bersifat pembekalan tentang Narkoba oleh Kepala Pusat Pencegahan Lakhar BNN, Brigjen Pol. Drs. Anang Iskandar, SH, MH, Peran Pemuda dalam Mengantisipasi Perubahan oleh salah seorang Pejabat Menpora, dan Cerdas Tanpa Narkoba oleh Diknas.
Seluruh peserta sangat antusias mengikuti jalannya kongres terutama saat mereka berdiskusi tentang permasalahan narkoba yang menimpa generasi muda sekaligus berbagai inovasi yang diusulkan tentang bagaimana melaksanakan upaya pencegahannya.
Tekad dan komitmen seluruh peserta yang digaungkan ke seluruh komunitas pemuda, pelajar dan mahasiswa di seluruh tanah air adalah : Mewujudkan Kepemimpinan Masa Depan Anti Narkoba.
Rumusan hasil kongres nasional pemuda Indonesia Anti Narkoba 2008
1. Berkomitmen untuk tetap menjaga hidup sehat dan tetap jauh dari penyalahgunaan narkoba.
2. Mendesak pemerintah untuk merubah paradigma dan UU yang mengatur tentang kedudukan pemakai sebagai tersangka menjadi korban yang harus mendapat pengobatan.
3. Meminta agar pemerintah menyediakan tempat-tempat terapi/rehabilitasi di daerah-daerah.
4. Mendesak pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan atau menyediakan anggaran untuk program P4GN.
5. Meminta kepada BNN agar mengusulkan test urine bagi seluruh pejabat/calon pejabat pemerintah pusat maupun daerah.
6. Meminta kepada Presiden untuk menindak apabila terdapat bukti keterlibatan pejabat dalam kasus narkoba.
7. Agar BNN memberikan penghargaan kepada ormas pemuda, pelajar dan mahasiswa yang berhasil melaksanakan sosialisasi bahaya narkoba.
8. Mengusulkan untuk membangun pusat informasi bahaya narkoba disetiap daerah yang mudah diakses.
9. Membentuk wadah bersama bagi alumnus peserta kongres sebagai follow up serta ajang peningkatan kualitas SDM Satgas Luhpen di daerah.
0 comments to “Kongres Pemuda/Pelajar Anti Narkoba 2008”