sehari sebelum petualang liar di jalanan, hidupku selalu penuh dengan uang. diriku adalah seorang yang memiliki kekayaan di menengah keatas namun aku merasa dan ingin memiliki suatu pengalaman hidup yang indah dan tak semua orang menginginkannya. keinginanku aku ingin menjadi seorang yang sederhana tanpa harta dan hidup dijalanan.sekitar jam 15.00 aku memulai petualang di jalanan, waktu itu ada sebuah konser band ternama dan aku ingin melihat konser tersebut tanpa uang dan tanpa kendaraan yang aku miliki.
petualanganku dimulai dari konser band ternama. secara rasional orang cerdas mana bisa menonton konser ternama tanpa uang dan tempat konserpun jauh dari rumahku "omong kosong". aku bergabung dengan anak jalanan yang juga ingin melihat konser, disini sebuah catatan kehidupanku akan ku catat dan ku kenang sebagai kisahku sebagai anak jalanan. dengan bermodalkan semangat dan tekat aku berangakat namun sebelum menuju tempat konser kita anak jalanan mencari kendaraan yang bisa kita tumpangi. semua kendaraan melaju dengan kencang seakan tak ada yang mau meberi tumpangan kepada kita akhirnya kita menunggu di samping traffic light.
jumlah kita yang banyak membuat kendaraan-kendaraan yang dapat kita tumpangi terbatas,kadang saya tidak dapat menumpang karena sudah penuh akhirnya aku dan beberapa anak jalanan lain menunggu kendaraan selanjutnya. orang-orang pemilik kendaraan memiliki karakteristik yang berbeda ada yang mau memberi tumpangan ada juga yang tidak. inilah pahitnya menjadi anak jalanan.
namun, aku tetap sabar menunggu dan akhirnya kita mendapatkan kendaraan dan turun di dekat konser band tersebut. setlah kita turun kita melanjtkan perjalan kira-kira 5-6 km lagi. kita adalah anak jalanan kita tidak merasa letih dan mengeluh soal hidup karena inilah hidup yang sebenarnya. ada proses untuk mencapai suatu keinginan
to be continue . . .